Rabu, 27 Maret 2013

Dari Puncak menuju Lembah


Pagi yang cerah, hari Kamis, tanggal 7 Maret 2013, sekitar pukul 06.30, aku dan kawan seperjuanganku berangkat menuju Kota Apel, Malang. Perjalanan kami bukan untuk bersenang-senang atau hang out saja, namun untuk menambah wawasan kami. Kami para laskar Sambal Trasi (Segerombolan Anak Prestasi) kelas XI  menuju kota Malang dengan 5 mobil Elf. Bu elik, Bu Catur dan Pak Say, setia mendampingi kami. Sekitar pukul 08.30, rombongan tiba di desa Ngabab, kecamatan Pujon. Desa yang namanya unik dan membuat kami geli untuk mengucapkannya. Warga setempat menjuluki desa tersebut, desa atas angin, karena desa tersebut merupakan desa tertinggi di kecamatan Pujon, tidak ada desa yang lebih tinggi lagi, setelah desa Ngabab. Hal unik lainnya, di kantor desa Ngabab terdapat foto-foto Kepala Desa Ngabab dari zaman kolonialisme hingga sekarang. Masyarakatnya ramah menyambut kedatangan kami. Kami mendapat pengarahan dari Ibu Carik (Istri sekertaris desa) mengenai industri di desa tersebut. Mata pencaharian utama warga setempat adalah bertani, selain itu, para warga juga telah membangun koperasi susu segar. Dari susu-susu tersebut, diolah menjadi yoghurt dan olahan lain. Di sana kami diberi ilmu tentang cara pembuatan yoghurt.
Tujuan kedua kami yakni laboratorium Fisika Universitas Negeri  Malang. Kami mulai masuk Lab pukul 13.00. Di sana kami praktek menggunakan alat-alat yang belum pernah kami temui sebelumnya. Hal yang berkesan saat kami di sana, kami bertemu dengan tutor yang keren abiiiiz, hehehe J, ,
Yaaaah, mungkin itu aja yang dapat saya laporkan untuk sahabat blogger,,

0 komentar:

Posting Komentar

Komen dikit lahh...