My Loved Family

Keluargaku tercinta di acara Walimatul 'Ursy

Big Family

Daroini's Family in Sitta's Wedding

Akhi wa Ukhti

Saudaraku tersayang.....

Holiday

Liburan di Candi Penataran

Saya....-_-

Niki kulo belajar Ngaji lan ngedit Foto

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 September 2012

Penyakit Difteri

Belakangan ini, muncul penyakit yang membuat orang 'ngeri' mendengarnya, telah banyak korban yang berjatuhan akibat terserang penyakit ini. Untuk lebih jelasnya, silakan simak kutipan di bawah ini :  
Anak anda pernah mengeluh nyeri tenggorokannya dan sakit ketika menelan? Segera waspadai hal tersebut apalagi jika disertai demam, sakit kepala, denyut jantung berdetak lebih cepat, mual dan muntah. Bisa jadi anak terserang difteri. Difteri adalah suatu infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri penghasil racun Corynebacterium diphtheriae. Lebih sering menyerang anak-anak. Penyebabnya adalah bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri ini biasanya menyerang saluran pernafasan, terutama terutama laring, amandel dan tenggorokan. Tetapi tak jarang racun juga menyerang kulit dan bahkan menyebabkan kerusakan saraf dan jantung.


Gejala & Komplikasi

Gejala diawali dengan nyeri tenggorokan ringan dan nyeri menelan. Pada anak tak jarang diikuti demam, mual, muntah, menggigil dan sakit kepala. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher sering terjadi. Biasanya bakteri berkembangbiak pada atau di sekitar permukaan selaput lendir mulut atau tenggorokan dan menyebabkan peradangan. Bila bakteri sampai ke hidung, hidung akan meler. Peradangan bisa menyebar dari tenggorokan ke pita suara (laring) dan menyebabkan pembengkakan sehingga saluran udara menyempit dan terjadi gangguan pernafasan.

Bakteri ini ditularkan melalui percikan ludah dari batuk penderita atau benda maupun makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri. Ketika telah masuk dalam tubuh, bakteri melepaskan toksin atau racun. Toksin ini akan menyebar melalui darah dan bisa menyebabkan kerusakan jaringan di seluruh tubuh, terutama jantung dan saraf.

Toksin biasanya menyerang saraf tertentu, misalnya saraf di tenggorokan. Penderita mengalami kesulitan menelan pada minggu pertama kontaminasi toksin. Antara minggu ketiga sampai minggu keenam, bisa terjadi peradangan pada saraf lengan dan tungkai, sehingga terjadi kelemahan pada lengan dan tungkai. Kerusakan pada otot jantung (miokarditis) bisa terjadi kapan saja selama minggu pertama sampai minggu keenam, bersifat ringan, tampak sebagai kelainan ringan pada EKG. Namun, kerusakan bisa sangat berat, bahkan menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak. Pemulihan jantung dan saraf berlangsung secara perlahan selama berminggu-minggu. Pada penderita dengan tingkat kebersihan buruk, tak jarang difteri juga menyerang kulit.

Pada serangan difteri berat akan ditemukan pseudomembran, yaitu lapisan selaput yang terdiri dari sel darah putih yang mati, bakteri dan bahan lainnya, di dekat amandel dan bagian tenggorokan yang lain. Membran ini tidak mudah robek dan berwarna abu-abu. Jika membran dilepaskan secara paksa, maka lapisan lendir di bawahnya akan berdarah. Membran inilah penyebab penyempitan saluran udara atau secara tiba-tiba bisa terlepas dan menyumbat saluran udara, sehingga anak mengalami kesulitan bernafas.

Berdasarkan gejala dan ditemukannya membran inilah diagnosis ditegakkan. Tak jarang dilakukan pemeriksaan terhadap lendir di tenggorokan dan dibuat biakan di laboratorium. Sedangkan untuk melihat kelainan jantung yang terjadi akibat penyakit ini dilakukan pemeriksaan dengan EKG. Komplikasi yang terjadi antara lain kerusakan jantung, yang bisa berlanjut menjadi gagal jantung. Kerusakan sistem saraf berupa kelumpuhan saraf penyebab gerakan tak terkoordinasi. Kerusakan saraf bahkan bisa berakibat kelumpuhan, dan kerusakan ginjal.

Pencegahan & Pengobatan

Di negara berkembang difteri acap menjadi penyebab kematian pada anak-anak. Untungnya dekade terakhir telah dikembangkan vaksin difteri (DPT) yang menjadi imunisasi wajib pada anak. Sayangnya kekebalan hanya diiperoleh selama 10 tahun setelah imunisasi, sehingga orang dewasa sebaiknya menjalani vaksinasi booster (DT) setiap 10 tahun sekali.

Penderita difteri sebaiknya dirawat di rumah sakit, di unit perawatan intensif. Ia akan diberi suntikan antitoksin dan mendapatkan pemantauan ketat terhadap sistem pernafasan dan jantung. Untuk melenyapkan bakteri diberikan antibiotik. Pemulihan difteri yang berat akan berlangsung perlahan. Biasanya anak tidak boleh terlalu banyak bergerak, karena kelelahan bisa melukai jantung yang meradang.

Sumber: bayisehat.com

Terima kasih atas perhatiannya, semoga ada guna dan manfaatnya, dan semoga Kita semua selalu berada dalam lindungan-Nya dan terbebas dari segala macam penyakit, amiiin.... -_-

Selasa, 24 Juli 2012

Keuntungan Tidur Tidak Menggunakan Bantal

Ahli medis tertentu percaya bahwa tidur tidak menggunakan bantal ada pilihan yang terbaik. Tidur dengan punggung dengan tidak menggunakan bantal lebih aman dan juga merupakan keuntungan untuk bayi. Berikut merupakan keuntungan tidur tidak menggunakan bantal untuk mencerahkan anda :

1. Keuntungan untuk tulang punggung
Tidur tidak menggunakan bantal dianggap metode yang paling sehat karena memberikan keuntungan kepada tulang punggung seseorang. Tidur menggunakan punggung memperbolehkan tulang punggung untuk sepenuhnya beristirahat dengan lekukan tubuh yang natural pada tempatnya. Ketika kita tidur dengan menggunakan bantal yang tebal, tulang punggung mengalami perubahan lokasi dan anda mungkin mengalami sakit punggung keesokan pagi. Jadi, tidur dengan tidak menggunakan bantal adalah obat terbaik untuk sakit punggung.


2. Mencegah kerut di wajah
Orang yang tidak menggunakan bantal mempunyai kesempatan yang rendah untuk mendapatkan kerutan pada wajah dan ciri yang tidak menarik lainnya. Alasannya adalah, mereka yang tidak menggunakan bantal tidak menekankan wajahnya pada bantal yang dapat menyebabkan kerutan-kerutan pada wajah

3. Kualitas tidur
Apabila anda ingin mendapatkan tidur yang berkualitas, maka anda disarankan untuk menyingkirkan bantal anda karena dapat menghalangi tidur anda. Sebenarnya, kebanyakan orang tidak menggunakan bantal yang sesuai dan mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari. Tidur tidak menggunakan bantal dapat memastikan kualitas tidur yang baik karena tubuh ada pada level normal dan tidak tinggi seperti menggunakan bantal.

4. Mencegah sakit leher
Tidur menggunakan bantal adalah sumber utama dari sakit pundak dan leher. Meskipun masih disarankan untuk melakukan pemanasan (stretching) dan menggunakan pemanas, metode yang terbaik adalah mengangkat sakit yang tidak enak ini lewat tidur tidak menggunakan bantal.